[ Selasa, 15 Juni 2010 ]
McLaren-Mercedes Mencuat sebagai Favorit Juara yang Lebih Kuat
Pengembangan Oke, Finis 1-2 Beruntun
MONTREAL - Red Bull-Renault layak waspada. Kehebatan pada awal musim Formula 1 2010 semakin tereduksi. Bahkan, McLaren-Mercedes kini mencuat sebagai favorit juara yang lebih kuat. Dini hari kemarin WIB (14/6), mereka menempatkan Lewis Hamilton dan Jenson Button finis 1-2 di Grand Prix Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve.
Kemenangan itu membuat Hamilton melesat ke puncak klasemen sementara pembalap dengan 109 poin. Dia unggul tiga poin dari Button. Selain itu, McLaren semakin memantapkan posisi di puncak klasemen konstruktor dengan 215 poin. Mereka unggul 22 poin dari Red Bull.
GP Kanada memang sama dengan 18 seri lain yang ada dalam kalender F1 musim ini. Pemenang mendapat 25 poin, seterusnya sampai pembalap kesepuluh mendapatkan 1 poin. Namun, bagi McLaren sukses di Gilles Villeneuve memiliki arti istimewa. Pertama, sukses finis 1-2 itu adalah yang kedua beruntun. Sebelumnya, Hamilton dan Button melakukannya di GP Turki.
Selain itu, kemenangan GP Kanada direbut Hamilton setelah dalam kualifikasi sehari sebelumnya dia membukukan waktu tercepat. Itu mematahkan rekor selalu pole Red Bull dalam tujuh lomba sebelumnya.
Hal lain yang tidak kalah penting yang ditunjukkan McLaren adalah kematangan mereka sebagai satu tim. Hasil itu tidak lepas dari strategi pemilihan ban yang tepat. Hamilton menggunakan ban lunak saat start. Dia memang harus masuk pit lebih awal untuk mengganti ban (lap kedelapan). Kemudian dia menggantinya lagi pada lap ke-27. Saat itu posisi terdepan diambil alih pembalap Red Bull Mark Webber.
Namun, Webber yang mengawali lomba dengan ban keras akhirnya disalip Hamilton pada lap ke-50 sebelum Webber mengganti ban lunak. Pada lap ke-56, Button giliran menyalip Alonso yang sebelumnya tepat berada di belakang Hamilton. Sejak saat itu Hamilton melaju mulus ke podium juara.
Menurut Team Principal McLaren Martin Whitmarsh, sukses besar timnya dalam dua lomba terakhir merupakan hasil pengembangan terus-menerus di markas tim di Woking, Inggris. "Kami sudah mampu melampaui target pengembangan yang kami canangkan. Yaitu, lebih cepat 0,15 detik hingga 0,25 detik tiap balapan. Jika kami mampu mencapainya, dalam empat balapan kami sudah lebih cepat satu detik,'' beber Whitmarsh.
Kalau McLaren terus membaik, Red Bull tidak. Mereka terus membuat kesalahan yang tidak perlu, seperti yang ditunjukkan awal musim lalu. Dalam kualifikasi Kanada, Webber sebenarnya membukukan catatan waktu tercepat kedua. Namun, dia harus start dari urutan kedelapan karena penalti mengganti gearbox.
Seri kesembilan diselenggarakan dua pekan mendatang di Sirkuit Valencia, yang menjadi tuan rumah GP Eropa. Jika tidak mau gagal seperti musim lalu, Red Bull harus bangkit. Kalau tidak, McLaren benar-benar sedang menuju gelar Champion. (ady/c2/ang)
---
Hasil GP Kanada
1. Lewis Hamilton, McLaren-Mercedes
2. Jenson Button, McLaren-Mercedes
3. Fernando Alonso, Ferrari
4. Sebastian Vettel, Red Bull-Renault
5. Mark Webber, Red Bull-Renault
6. Nico Rosberg, Mercedes GP
7. Robert Kubica, Renault
8. Sebastian Buemi, Toro Rosso-Ferrari
9. Vitantonio Liuzzi, Force India-Mercedes
10. Adrian Sutil, Force India-Mercedes
Tercepat : Kubica: 1 menit 16,972 detik
Klasemen Sementara
1. Lewis Hamilton 109 poin
2. jenson Button 106
3. Mark Webber 103
4. Fernando Alonso 94
5. Sebastian Vettel 90
6. Nico Rosberg 74
7. Robert Kubica 73
8. Felipe Massa 67
9. M. Schumacher 34
10. Adrian Sutil 23
MONTREAL - Red Bull-Renault layak waspada. Kehebatan pada awal musim Formula 1 2010 semakin tereduksi. Bahkan, McLaren-Mercedes kini mencuat sebagai favorit juara yang lebih kuat. Dini hari kemarin WIB (14/6), mereka menempatkan Lewis Hamilton dan Jenson Button finis 1-2 di Grand Prix Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve.
Kemenangan itu membuat Hamilton melesat ke puncak klasemen sementara pembalap dengan 109 poin. Dia unggul tiga poin dari Button. Selain itu, McLaren semakin memantapkan posisi di puncak klasemen konstruktor dengan 215 poin. Mereka unggul 22 poin dari Red Bull.
GP Kanada memang sama dengan 18 seri lain yang ada dalam kalender F1 musim ini. Pemenang mendapat 25 poin, seterusnya sampai pembalap kesepuluh mendapatkan 1 poin. Namun, bagi McLaren sukses di Gilles Villeneuve memiliki arti istimewa. Pertama, sukses finis 1-2 itu adalah yang kedua beruntun. Sebelumnya, Hamilton dan Button melakukannya di GP Turki.
Selain itu, kemenangan GP Kanada direbut Hamilton setelah dalam kualifikasi sehari sebelumnya dia membukukan waktu tercepat. Itu mematahkan rekor selalu pole Red Bull dalam tujuh lomba sebelumnya.
Hal lain yang tidak kalah penting yang ditunjukkan McLaren adalah kematangan mereka sebagai satu tim. Hasil itu tidak lepas dari strategi pemilihan ban yang tepat. Hamilton menggunakan ban lunak saat start. Dia memang harus masuk pit lebih awal untuk mengganti ban (lap kedelapan). Kemudian dia menggantinya lagi pada lap ke-27. Saat itu posisi terdepan diambil alih pembalap Red Bull Mark Webber.
Namun, Webber yang mengawali lomba dengan ban keras akhirnya disalip Hamilton pada lap ke-50 sebelum Webber mengganti ban lunak. Pada lap ke-56, Button giliran menyalip Alonso yang sebelumnya tepat berada di belakang Hamilton. Sejak saat itu Hamilton melaju mulus ke podium juara.
Menurut Team Principal McLaren Martin Whitmarsh, sukses besar timnya dalam dua lomba terakhir merupakan hasil pengembangan terus-menerus di markas tim di Woking, Inggris. "Kami sudah mampu melampaui target pengembangan yang kami canangkan. Yaitu, lebih cepat 0,15 detik hingga 0,25 detik tiap balapan. Jika kami mampu mencapainya, dalam empat balapan kami sudah lebih cepat satu detik,'' beber Whitmarsh.
Kalau McLaren terus membaik, Red Bull tidak. Mereka terus membuat kesalahan yang tidak perlu, seperti yang ditunjukkan awal musim lalu. Dalam kualifikasi Kanada, Webber sebenarnya membukukan catatan waktu tercepat kedua. Namun, dia harus start dari urutan kedelapan karena penalti mengganti gearbox.
Seri kesembilan diselenggarakan dua pekan mendatang di Sirkuit Valencia, yang menjadi tuan rumah GP Eropa. Jika tidak mau gagal seperti musim lalu, Red Bull harus bangkit. Kalau tidak, McLaren benar-benar sedang menuju gelar Champion. (ady/c2/ang)
---
Hasil GP Kanada
1. Lewis Hamilton, McLaren-Mercedes
2. Jenson Button, McLaren-Mercedes
3. Fernando Alonso, Ferrari
4. Sebastian Vettel, Red Bull-Renault
5. Mark Webber, Red Bull-Renault
6. Nico Rosberg, Mercedes GP
7. Robert Kubica, Renault
8. Sebastian Buemi, Toro Rosso-Ferrari
9. Vitantonio Liuzzi, Force India-Mercedes
10. Adrian Sutil, Force India-Mercedes
Tercepat : Kubica: 1 menit 16,972 detik
Klasemen Sementara
1. Lewis Hamilton 109 poin
2. jenson Button 106
3. Mark Webber 103
4. Fernando Alonso 94
5. Sebastian Vettel 90
6. Nico Rosberg 74
7. Robert Kubica 73
8. Felipe Massa 67
9. M. Schumacher 34
10. Adrian Sutil 23